Slide 1 Title Here

Replace these slide 1 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Slide 2 Title Here

Replace these slide 2 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Slide 3 Title Here

Replace these slide 3 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Slide 4 Title Here

Replace these slide 4 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Slide 5 Title Here

Replace these slide 5 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Sabtu, 27 Oktober 2012

Posted by Alphana Fitroh On 21.31 0 komentar

Komponen Mesin Mobil

Mengenal bagian-bagian atau komponen pada mesin mobil memiliki banyak keuntungan, diantaranya kita bisa mengerti cara kerja mekanik mesin sehingga bisa menggerakkan mobil, melakukan perawatan harian sehingga tidak usah datang ke bengkel untuk melakukan perbaikan atau perawatan pada hal-hal yang kecil, bahkan lebih lanjutnya kita bisa melakukan diagnosa apabila terjadi kejanggalan pada performa mesin mobil.

Pada artikel ini kami akan membahas komponen-komponen mobil secara umum, atau komponen utama. Beberapa nama komponen akan disertakan istilah bahasa Indonesia atau bahasa perbengkelan supaya lebih mudah dimengerti dan lebih mudah dikenali.

1. Block/ Blok Mesin
    Bagian body mesin utama tempat cylinder/ ruang bakar terbuat dari cor alumunium


2. Camshaft/ Noken As
Bagian yang berfungsi untuk melakukan proses kerja membuka tutup valve/ klep pada putaran tertentu, dengan memperoleh tenaga putaran baik secara hidrolik ataupun mekanik (terhubung dengan push rod, rocker arms, tappet, dll). pada mesin modern camshaft terletak di bagian atas (overhead) yang terhubung dengan rantai atau timing belt yang berputar oleh putaran kerja crankshaft (poros engkol/ kruk as). untuk mengerakkan beberapa piston secara berkesinambungan, camshaft didesain berupa tongkat bulat melintang di atas valve dengan bagian-bagian menonjol (lobe) yang bertugas membuka tutup valve. Putaran camshaft memiliki nilai setengah putaran mesin.

3. Carburetor/ Karburator
Jalur venturi untuk udara masuk sebagai tempat penyampuran dengan bahan bakar supaya terjadi proses pembakaran. Karburator bekerja dengan memanfaatkan perbedaan nilai tekanan udara masuk sehingga memberikan jumlah bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan proses pembakaran. Pada kendaraan terkini fungsi karburator digantikan oleh air inductor berdasar hukum Karman yang disebut Karman Vortex (Mass Flow Sensor), di mana kebutuhan udara disesuaikan dengan kecepatan hisap piston secara presisi, memiliki cakram ukur sebagai parameter yang bisa diatur secara manual.

Vane Air Flow berdasar Karman Vortex Law


4. Catalytic Converter
Berupa cangkokan atau wadah pada saluran buang/ exhaust menuju knalpot yang berfungsi untuk mengurangi nilai emisi gas buang. bekerja secara proses kimia, dengan arang sebagai salah satu komponennya.

5. Combustion Chamber/ Ruang bakar
Ruang bakar sinonim dengan cylinder, namun sebenarnya ruang bakar merupakan bagian dari cylinder pada saat setelah piston melakukan langkah kompresi dan mencapai titik mati atas dan terjadilah proses ledakan bahan bakar baik akibat tekanan pada mesin diesel ataupun akibat percikan api busi pada mesin otto. Luas ruang bakar berubah secara berkesinambungan seiring terdorongnya piston menuju titik mati bawah untuk melakukan proses kerja berikutnya.

6. Connecting Rod Bearing
Bearing atau laher yang menghubungkan connecting rod/ stang seher pada crankshaft. Seringnya juga disebut dengan metal besar.

7. Crankcase
Bagian pada block yang berfungsi sebagai wadah crankshaft bagian dari oil sump/ karter.

8. Cylinder
Ruang tabung pada mesin tempat terjadinya proses pembakaran, tempat piston bergerak turun naik (reciprocating/ engkol). Bisa berupa lubang yang dibentuk seiring pengecoran mesin ataupun ruang tabung yang ditanam sering disebut boring (cylinder sleeve).

9. Exhaust Manifold
sistem perpipaan untuk menyalurkan gas buang hasil proses pembakaran menuju catalytic converter kemudian dilepaskan ke udara bebas melalui muffler atau knalpot.

10. Fan
Kipas hisap yang berfungsi mengalirkan udara bagi radiator dan mengurangi panas pada mesin. Bekerja secara mekanik atau elektrik, yang berputar sesuai kebutuhan atau tingkat suhu mesin. Terletak di bagian depan radiator.

11. Flywheel
Gigi Putar untuk menyalurkan tenaga mesin menuju sistem transmisi, juga bertugas untuk menjaga kestabilan putaran mesin karena putaran flywheel dapat menjaga momentum secara merata. Sering disebut juga sebagai gendeng atau roda gila, yang sampai saat inipun kami tidak tahu asal usul dari kata tersebut :).

12. Fuel Injector
Nozzle yang berfungsi menyemprotkan bahan bakar pada udara yang masuk, pada mobil yang masih menggunakan karburator tidak memiliki fuel injector.

13. Fuel Pump
Pompa bahan bakar bekerja secara elektrik berfungsi untuk menyuplai bahan bakar yang dibutuhkan bagi kerja pembakaran. Pada mobil dengan teknologi saat ini pompa terletak dalam tanki (reservoir) yang mendapatkan lubrikasi dari bahan bakar itu sendiri. Sehingga apabila mengalami kehabisan bahan bakar jangan dipaksakann untuk menstarter mobil karena akan merusak pompa.

14. Glow Plug
batang besi kecil yang berfungsi untuk memanaskan ruang bakar pada mesin diesel pada saat keadaan dingin. akan berhenti bekerja apabila ruang bakar sudah memiliki suhu yang sesuai untuk proses kompresi diesel.

15. Head
bagian tutup atau kepala cylinder.

16. Head Gasket
Gasket yang berfungsi sebagai seal antara head dengan block.

17. Intake Manifold
Sistem perpipaan berfungsi untuk menyalurkan udara masuk menuju cylinder sebagai campuran dengan bahan bakar.

18.  Main Bearing 
Bearing pada blok yang menopang crankshaft.

19. Oil Pan
Tanki penampung oli terletak pada bagian bawah mesin.

20. Oil Pump
Pompa oli berfungsi untuk mendistribusikan oli secara merata ke bagian mesin untuk mengurangi keausan akibat gesekan antara bagian-bagian pada mesin, sekaligus sebagai cairan pendingin untuk menjaga kestabilan suhu dalam mesin.

21. Piston/ Seher
Bagian berupa silinder terbuat dari coran baja, alumunium, yang bergerak dalam cylinder selama untuk menghasilkan proses pembakaran. piston terbuat dari material yang memiliki titik pemuaian yang rendah, sehingga mampu menjaga kerapatannya dengan dinding cylinder dan menghasilkan celah seminimal mungkin.

22. Piston Rings
Cincin melingkar pada bagian luar piston sebagai media gesek antara piston dengan dinding cylinder. Tujuannya adalah supaya tidak terjadi kebocoran tekanan dalam ruang bakar dan bagian di bawahnya (blowby)


23. Push Rod
Batang besi menghubungkan crankshaft dengan camshaft dan valve pada mesin bertipe OHC (over head cams).

24. Radiator
Alat pendingin berisi cairan yang mengaliri selubung mesin menjaga kestabilan suhu dengan car membuang panas yang terbawa oleh cairan tersebut (bisa berupa air atau radiator coolant). Proses pendinginan mesin diperlukan selain menjaga kestabilan performa juga untuk mengurangi pembentukan Nitrogen yang merupakan gas berbahaya apabila dilepaskan ke udara.

25. Spark Plug/ Busi
Alat pemantik api untuk menghasilkan percikan guna terjadinya proses pembakaran pada mesin berbahan bakar bensin (mesin otto).

26. Throttle
Butterfly valve atau sederhananya pengatur kecepatan pada intake system untuk mengatur tingkat aliran udara sehingga menghasilkan suplai yang sesuai yang dikonversi menjadi akselerasi kendaraan. Terhubung dengan pedal gas.

27. Valve/ klep
Terdiri dari intake valve/ klep hisap dan exhaust valve/ klep buang yang mengatur campuran bahan bakar - udara masuk dan keluar yang dibutuhkan selama kerja mesin.

28. Water Jacket
Selubung air berupa jalur pada block sebagai media pendingin dinding cylinder.

29. Water Pump
Pompa air berfungsi untuk memompa sirkulasi cairan pendingin antara block dengan radiator. digerakkan secara mekanik oleh pulley yang terhubung pada timing belt/ drive belt/ chain.

30. Wrist Pin 
Pin yang menghubungkan antara piston dengan connecting rod.

(A) Block, (B) Camshaft, (C) Combustion Chamber, (D) Connecting Rod, (E) Crankcase, (F) Crankshaft, (G) Cylinder,    (H) Exhaust Manifold, (I) Head, (J) Intake manifold, (K) Oil Pan, (L) Piston, (M) Piston Rings, (N) Push Rod,                   (O) Spark Plug, (P) Valve, (Q) Water Jacket.

Posted by Alphana Fitroh On 21.00 0 komentar

BELAJAR DAN MENGENAL FUNGSI DAN KOMPONEN ATAU BAGIAN MESIN KENDARAAN BERMOTOR






Mungkin judulnya bisa diringkas aja menjadi fungsi dan parts mesin kendaraan bermotor.
Kendaraan bermotor saat ini memang sudah sangat lekat dengan kehidupan kita, tanpanya, mobilitas dan aktivitas kita tidak akan berjalan lancar. Oleh karenanya kita sangat perlu untuk memahami kendaraan kita agar mereka selalu dalam kondisi siap ketika akan kita pergunakan. Dan mari bersama kita belajar cara kerja mesin kendaraan bermotor supaya kita tau gimana sih cara kerjanipun, kepriwe kepriben supaya mesin awet dan kepiye melakukan tindakan perbaikan. Mari kita belajar bersama dan saling melengkapi dan membenarkan jika ada yang kurang tepat.
Mesin kendaraan bermotor secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi dua macam (memang sekarang ada mesin pake motor listrik tapi belum akan dibahas disini). Yaitu mesin 4 tak atau disebut 4 langkah atau 4 stroke dan mesin 2 tak atau mesin 2 langkah atau mesin 2 stroke. Yang akan dibahas disini cuman mesin2 berbahan bakar minyak alias BBM mohon maklum. Nah sebelum belajar cara kerjanya, alangkah baiknya kalo mengenal dulu bagian2 mesin (alon2 waton kelakon). Kiye tiliki bae gambare:

Gambar 1. Penampang mesin tegak 4 tak SOHC
Itu gambar berdasarkan istilah orang2 bule, nek diterjemahin ke bahasa Indonesa, lain lagi, tar di masing2 daerah bisa lain lagi namanya. Ini istilah umum di Indonesia aja, sekalian fungsinya:
A. Katup atau klep masuk/hisap. Itu ada per dan pelatuknya (rocker arm).
Buat ngatur buka tutupnya saluran hisap (C). Pelatuk bwt menekan katup supaya membuka dan pernya supaya katup kembali ke posisi awal.
B. Penutup klep ya bisa juga disebut engine cover atau penutup mesin biar rapi lah.
C. Saluran hisap.
Ini saluran untuk memasukkan campuran udara dan bahan bakar. Waktunya diatur oleh klep masukan pada butir A. (KAYA UUD AJA)
D. Blok silinder ya blok silinder.
E. Pendingin silinder, bisa cairan (radiator) atau kisi2 (sirip2).
Asalkan Anda tau, mesin itu suangat puwanas karena di dalamnya memang dilakukan pembakaran BBM untuk menghasilkan daya, semakin panas, efisiensi mesin akan turun dan membuat komponen mesin melar, jadi nggak presisi dan nek overheat jg bs merusak mesin. So wajib dikasih pendingin dah tuh mesin.
F. Blok mesin ya blok mesin.
G. Wadah oli.
Jadi klo kita nuang oli dari lubang masukan oli mesin, ditampungnya di sini.
H. Genangan oli.
Genangannya tergantung seberapa banyak kita nuang oli ke mesin bisa 800mL , 1L, 4L dLL
I. As/poros kam atau noken as kata orang2 bengkel.
Ini buat ngatur timming si klep masuk(A) dan klep buang(J), kapan mereka harus membuka atau menutub. Pada mesin ada dua macem camshaft, yaitu:
SOHC (single overhead camshaft) jadi camshaft cuman atu aja di dalem mesin dan tongolannya (dalam 1 silinder, rocker arm yang terpasang di camshaft ada dua, buat melatuk klep masuk dan buang) SOHC kaya terlihat di gambar 1.
DOHC (dual apa dobel,lupa overhead camshaft) nah ini berarti ada dua batang camshaft di dalem mesin (masing2 camshaft cuman mengurusi 1 klep aja, klep masuk atau buang, jadi tongolan (dalam 1 silinder , rocker arm nya tetep dua, tapi satu nempel di camshaft yang ngurusin klep masuk, satu lagi nempel di camshaft yang ngurusin klep buang). Contoh mesin DOHC di gambar no 2 di bawah ntar.
Ni ada animasi camshaft yang sedang berputar menggerakkan rocker arm dan rocker arm tersebut memicu katup in dan out supaya membuka dan menutup.

J. Katup atau klep buang atau keluar. Itu ada per dan pelatuknya (rocker arm) juga.
Buat ngatur buka tutupnya saluran buang (L). Pelatuk bwt menekan katup supaya membuka dan pernya supaya katup kembali ke posisi awal.
K. Busi, buat memercikkan atau menghasilkan api supaya campuran udara dan BBM terbakar, meledak dan mendorong piston untuk melakukan langkah usaha.
L. Saluran buang.
Ini saluran untuk “NGELUARIN” (knapa harus tanda kutip?):p hasil pembakaran campuran udara dan bahan bakar tadi. Waktunya diatur oleh klep keluaran pada butir J. (KAYA UUD LAGI)
M. Piston atau orang nyebut seher, seker torak semua sama, padha bae sami mawon.


Fungsinya ya untuk membuat gerakan naik turun (hush jgn ngeres!).
Nek turun membuat silinder vakum, jadi campuran udara dan BBM masuk ke silinder lewat saluran hisap (tentu disertai pembukaan klep masuk dan si klep buang ditutup. Ini disebut langkah hisap.
Trus piston naik lagi menekan campuran udara dan BBM tadi, tekanannya jadi sangat tinggi dan sangat mudah terbakar… Ini disebut langkah kompresi, kedua klep kondisinya menutup kedua saluran.
Trus saatnya pembakaran, kedua klep kondisinya masih menutup kedua saluran. Dan sekarang saatnya busi meletikkan api dan… dhuwar… piston tertekan ke bawah lagi sekaligus melakukan usaha, makanya ini disebut langkah usaha.
Trus gerakan terakhir piston naik lagi, sisa2 pembakaran didorong keluar melalui saluran buang, otomatis klep buang terbuka dan klep masuk ditutup. Ini disebut langkah buang.

La trus silinder tu sbnrnya apaan? Silinder ya ruangan jalur naik turunnya piston. Ruangan vakum di atas piston, (ketika piston sedang turun) sering disebut ruang bakar. Ruang bakar juga merupakan bagian dari silinder.
N. Stang seher begitu orang bengkel sering bilang. Ini gunanya untuk,,,aduhh,,, :p
Buat meneruskan gerakan linier dari piston (naik turun) supaya bisa jadi gerakan memutar di crankshaft (P).
O. Titik pertemuan antara stang seher dengan crankpin bagian dari crankshaft atau kruk as.
P. Kruk as ini buat nerusin gerakan dari piston, kruk as itu panjang. Disepanjang kruk as terpasang crankpin (hubungan dg stang seher) dan ada juga flywheel atau roda gila, dia berfungsi mengisi daya ketika piston sedang enggak melakukan langkah usaha. Berarti yang mengisi daya ketika langkah hisap,buang maupun kompresi adalah si flywheel ini.
Ini ada animasi lagi, crankshaft berwarna merah, silinder biru, piston abu2, dan flywheel item.

Ini ada gambar lagi, 3 dimensi bro…tu disitu keliatan camshaftnya dua karena ini mesin DOHC

Gambar 2. 3D mesin mobil 4 tak, 4 silinder, DOHC
Ni lo gerakan mesin 4 tak…

Ni lo gerakan mesin 2 tak……………………………………………………………………….